Kamis, 14 Oktober 2010

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu peusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tangung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Istilah tanggung jawab social menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh social di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku pada semua perusahaan. Tanggung jawab social tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, da pemeliharaan lingkungan fisik.

§  Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempenharuhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak macamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam. Karena itu perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan. Di dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling member melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dan dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
      Dari pemberitaan media massa yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, periklanan yang menipu dan sebagainya. Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada perimbangan ekonomi, moral, etik dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan dibuang begitu saja ke sungai. Polusi udara yang meningkat, bahkan belum lama ini di Jakarta ditemukan bahwa carbon monoxide dalam air ujan cukup banyak. Sehingga masyarakat Jakarta dianjurkan untuk tidak menggunakan air hujan untuk minum.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
      Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan, bukannya hanya berpropaganda saja.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
      Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berakitan dengan lingkungan fisik. Contohnya seperti Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan  semakin besarnya polusi udara dan air; bahkan dibeberapa bagian kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga dirasakan adanya pencemaran air tanah karena kondisi permukiman yang berjubel serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan sumber air.
§  Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hunbungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
      Tujuan-tujuan ekologisnya memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum ada consensus tentang masalah tersebut.
§  Macam-macam polusi
Pencemaran merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja.

Pencemaran Udara
   Rata-rata orang menghirup udara sebesar 35 pon per hari. Dalam tahun 1983 di Amerika Serikat terdapat 200 juta ton sampah.udara dilepas secara bebas. Lebih dari 50% polusi tersebut berasal dari mesin kendaraan bermotor, 22% berasal dari pusat-pusat tenaga listrik, dan kira-kira 15% bersal dari pabrik-pabrik pengolahan.
   Polusi udara ini menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernafasan
Pencemaran Air
   Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai sumber. Contohnya seperti penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan plousi air baik di permukaan maupun di bawah tanah.
Pencemaran Sampah Awet
   Di dunia ini ternyata ada tiga macam tempat pembuangan sampah yaitu bumi, air dan angkasa. Manajemen yang baik menyangkut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat. Contohnya saja seperti samaph yang dibakar, pencemaran udara yang timbul sangat mengganggu lingkungan.
   Sering sampah awet seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan; ditanampun tidak lekas larut dalam tanah. Dalam perekonomian kita proses pengolahan kembali ini sangat penting, di samping dapat menciptakan lapangan kerja juga dapat menhemat energi, mendapat sumber bahan baku pelengkap bagi produksi, dan membantu mengatasi persoalan sampah.
§  Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batubara dan air. Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek pengunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biaya yang murah, dan bebas polusi. Orang tetap melakukan penghematan energi yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka panjang penghematan seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada, berarti pula semakin lama dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
LINGKUNGAN EKONOMI DAN PERPAJAKAN
§  Alasan-alasan bagi Meningktanya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara. Masalah-masalah lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah masalah kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah telah membangun taman-taman bagi keperluan rekreasi, perpustakaan, museum, dan pusat-pusat rekreasi serta kebudayaan yang lain. Pemerintah telah pula meningkatkan higina perorangan dan sanitasi lingkungan terutama di daerah pedesaan. Usaha tersebut antara lain dilakukan melalui pembangunan sarana air minum pedesaan, pembangunan jamban keluarga, serta usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan. Setiap periode pembangunan, pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan pertahanan juga semakin meningkat. Apabila Pemerintah dapat menekan pengeluaran ini, maka kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih banyak terpenuhi.
§  Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran Pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutupi defisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara. Tidak semua pajak yang dipungut Pemerintah ditujukan untuk meningkatkan penghasilan, teruatama pajak-pajak yang dikenakan di tempat-tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi kegiatan usaha dalam negeri terhadap persaingan kerja.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan Pemerintah, antara lain:
a.       Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebagainya yang dibayar oleh imporir, produsen, dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahka pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak ini dinamakan pajak penjualan (PPn).
b.      Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalkah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan pada pembayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs) dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari:
·         Penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
·         Penerimaan pembangunan, meliputi: bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam:
·         Pengeluaran rutin, anatara lain berupa: belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
·         Pengeluaran pembangunan
Usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan nasional dilakukan dengan melaksanakan pembangunan sektoral maupun pembangunan regional.
LINGKUNGAN HUKUM
      Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi, dan keputusan-keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari hukum yang berlaku. Kegiatan perusahaan berada dalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini memperngaruhi keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam perusahaan. Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompukkan atas hukumpublik dan hukum privat.
§  Hukum Publik
Hukum publik mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Umum di sini berarti seseorang, sekelompok orangm masyarakat, dan negara. Aturan-aturan hukum yang dapat dimasukkan sebagai hukum publik antara lain: hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan hukum tatapidana.
§  Hukum Privat
Merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok masyarakat. Yang termasuk dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
      Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaa-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Walaupun kebijakan yang diambil sudah sesuai dengan adat kebiasaan, tapi belum tentu dapat mengatasi segala persoalan yang disebabkan oleh perubahan tersebut. Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kntrak-kontrak. Di sini terdapat suatu dorongan yang membantu secara langsung pada masing-masing sektor dalam perekonomian. Bantuan tersebut akan meningkatkan kemakmuran secara umum.
§  Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak, dan pemberian paten. Keuntungan ekonomi juga merupakan alasan pemerintah untuk memberikan bantuan, di samping alasan keamanan dan alasan-alasan lain. Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usahayang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini dinamakan subsidi.
a.   Bantuan di Bidang Transportasi
Tidak sedikit batuan Pemerintah di bidang transportasi. Hampir di setiap sektor pengangkutan, Pemerintah banyak memegang pernanan. Usaha-usaha Pemerintah melalui perusahaan-perusahaan telah mendorong usaha-usaha baru yang dilakukan oleh swasta; bahkan dapat menimbulkan daya saing yang lebih besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
b .Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu:
·         Bantuan finansial;
·         Bantuan pemberian kontrak; serta
·         Bantuan teknik dan manajemen
c.       Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon, dan sebagainya hampir seluruhnya diatur dan dikuasai oleh Pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti satelit.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
      Lingkungan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.
§  Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannnya. Neraca pembayaran ini menggambarkan taransaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah hutang negara X kepada negara Y dan jumlah hutang negara Y kepada negara X. Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukkan neraca perdagangan yang menguntungkan. Jika impor lebih besar dari ekspornya, maka ekadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.
§  Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara-negara Eropa, Amerika, dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negaranya sendiri.
§  Kegiatan-kegiatan Multinasional
      Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping negara ketiga dan sekitarnya. Perusahaan-perusahaan Multinasional beroperasi di suatu negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan.
§  Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan tahun 1973 mendefinisikan PerusahaanMultinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara. Dengan definisi ini maka Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
§  Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Internasional
a.      Kebaikan
·         Menambah devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
·         Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
·         Menambah pendpatan negara berupa pajak dan royalti
·         Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
·         Meningkatkan taraf hidup karyawan
·         Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja
·         Memodernisir industri
·         Dan lain-lain
b.      Keburukan
·         Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat memperngaruhi kekuasaan ekonomi negara.
·         Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa:
-          Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang saham
-          Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan agar tidak terkena pajak
-          Kebutuhan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari Luar Negeri
·         Dapat merusak kehidupan ekonomi dan politik negara
·         Mecari keuntunag yang sebersar-besarnya dengan memperbesar modal.
§  Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
a.      Export and Import Commision House
Commmision house merupakan wakil dari pembeli. Export Commision House menerima pesanan dari pembeli di luar negeri, kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikan masalah pengeksporan, serta menerima komisi atas dasar nilai barang yang diekspor. Sedangakn Import Commision House melakukan hal yang serupa bagi pembeli-pembeli di dalam negeri.
b.      Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporter and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, bukan komisi. Mereka membeli barang dalam negeri dan menjualnya kembali ke luar negeri, atau membeli barang luar negeri dan menjualnya kembali di luar negeri.
c.       Manufacturer’s Export Agents
Export agents bertindak sebagai departemen ekspor dari sebuah perusahaan/produsen atau sekelompok perusahaan. Hubungan mereka dengan perusahaan biasanya bersifat permanen dan ditetapkan dengan suatu kontrak.
d.      Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor – impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama. Atas jerih payahnya mereka mendapatkan komisi dari transaksi yang terjadi.
§  Perkembangan Impor dan Ekspor di Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas (minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi:
A.              Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak, kopi, kelapa sawit, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
B.              Golongan barang lain : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang, dan lain-lain.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yaitu:
a.       Barang konsumsi: beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya.
b.      Bahan baku dan penolong: cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, dan lain-lain.
c.       Barang modal: mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain sebgainya.
Selain tiga golongan barang tersebut, Indonesia juga mengimpor minyak dan  gas untuk konsumsi di dalam negeri.


Rizka Suci Ultari
26210110
1EB20

2 komentar:

  1. gan

    setau ane sih ga ada hukum tata pidana
    adanya hukum acara pidana sama hukum pidana

    juga hukum tata usaha,,tapi kalo pengadilan ada namanya pengadilan Tata Usaha Negara


    "Kegiatan perusahaan berada dalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini memperngaruhi keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam perusahaan. "

    LIKE THIS


    hahahah nice post, keep posting gan.xp

    BalasHapus

Total Tayangan Halaman